Home » SKripsi Ushuluddin » Konsep Keselamatan dalam Teologi Kristen Modern
Konsep Keselamatan dalam Teologi Kristen Modern
Diposting oleh Unknown on Minggu, 05 Oktober 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : bagaimana konsep keselamatan
dalam agama Kristen. Penelitian ini menggunakan riset perpustakaan
(library research), yaitu membaca dan meneliti serta memakai buku-buku
yang berkaitan dengan pembahasan skripsi. Hasil penelitian menunjukkan
keselamatan merupakan tujuan utama hidup di dunia dan di akhirat.
Keselamatan dalam bahasa Inggris biasa disebut salvation dari kata
salvus artinya keadaan selamat. Adapun keselamatan dalam teologi disebut
dengan pokok iman Kristen sebagai pengilahian manusia sebagai rahmat
dan pengampunan dosa. Agama pada umumnya memberikan petunjuk pada
umatnya melalui kitab suci yang merupakan satu landasan utama sebagai
pentuntun hidup. Tujuannya adalah agar umat pemeluk agama mendapat
keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat, jasmani maupun rohani.
Adapun untuk mencapai keselamatan dalam agama Kristen melalui keimanan,
pembaptisan, pertobatan, perpalingan, kelahiran kembali dan pengampunan.
Adapun perkembangan ajaran keselamatan dalam agama Kristen terjadi
sejak Konsili Vatikan II (1962-1965) terjadi suatu reformasi dalam
gereja Katholik maupun Protestan yang lahir suatu pembaharuan. Adapun
pembaharuan gereja terhadap ajaran agama menurut Luther dan Calvin.
Menurut Luther, pengampunan dosa karena darah Yesus adalah anugerah
Allah. Menurut Calvin, ia lebih mengutamakan keagungan Allah dan kuasa
Allah tanpa ikatan apapun. Perkembangan agama Kristen terdapat beberapa
fase-fase ajaran keselamatan terdapat beberapa pemikiran, di antaranya
menurut : Frederich Shlermacher, Adolf Von Hornack, Rudolf Bultman,
Reinhold Nieburr, Dietrich Bonhoffer. Berdasarkan hasil penelitian ini
diharapkan kita dapat memahami agama, akan menjadikan diri semakin
menghargai dan menghormati agama lain. Dengan menghargai dan menghormati
mampu menjaga hubungan antar umat beragama.
Label:
SKripsi Ushuluddin
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar