Korelasi Antara Motivasi Beragama dan Kecerdasan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) pada Santri

Diposting oleh Unknown on Selasa, 18 Februari 2014

Seorang manusia memiliki motivasi yang berbeda untuk kebutuhan beragama dan memaknai kebutuhan beragama mereka. Dan perbedaan motivasi ini pula membuat tingkat motivasi beragama santri satu dengan santri yang lain berbeda. Sehingga motivasi yang berbeda ini yang membuat tingkat kecerdasan emosi dan spiritual mereka berbeda pula. Maka jelas bahwa motivasi mempunyai andil untuk mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritual dalam diri seseorang. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian tentang hubungan atau korelasi antara motivasi beragama dan kecerdasan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) pada Santri di pondok pesantren Salafiyah Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. ESQ adalah ilmu pengetahuan yang menjabarkan tentang fenomena pada manusia, di sini bertujuan agar manusia memiliki mata hati yang mampu melihat kaca mata dunia. Sehingga manusia dapat hidup dengan perasaan aman, yang mana merupakan bagian di dalam ajaran Islam, yang berupa ajaran akhlak moral atau akal budi. Motivasi atau dorongan beragama ialah merupakan dorongan psikis yang mempunyai landasan ilmiah dalam watak kejadian manusia. Dalam relung jiwanya manusia merasakan adanya dorongan untuk mencari dan memikirkan sang penciptanya dan pencipta alam semesta, dorongan untuk menyembahnya, meminta pertolongan kepadanya setiap kali ia ditimpa malapetaka dan bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif antara motivasi beragama dengan kecerdasan ESQ pada Santri di Pondok Pesantren Salafiyah Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi Beragama sedangkan kecerdasan ESQ sebagai variable terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah para Santriwan dan Santriwati di pondok pesantren Salafiyah Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati yang keseluruhannya 272. 

Teknik pengambilan Sampel dalam penelitian ini menggunakan proporsional stratified radom sampling dengan sampel penelitian 38 responden. Uji hipotesis dengan menggunakan analisis product moment dengan bantuan komputer SPSS Windows version 14. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu melakukan uji asumsi yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Dan hasil uji hipotesis penelitian dari analisis product moment didapatkan r_hitung sebesar 0.670, dan mempunyai Nilai signifikansi sebesar 0.00 lebih kecil dari 0.05 sehingga motivasi beragama mempunyai hubungan yang sangat signifikansi dengan kecerdasan ESQ (Emotional Spiritual Quotient). Sehingga kesimpulan penelitian yaitu ada korelasi atau hubungan antara motivasi beragama dengan kecerdasan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) pada Santri di pondok pesantren Salafiyah Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar