Home » TESIS TEHNIK SIPIL » Evaluasi Penyebab Keterlambatan Dalam Penyelesaian Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Rosalia Indah Group)
Evaluasi Penyebab Keterlambatan Dalam Penyelesaian Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Rosalia Indah Group)
Diposting oleh Unknown on Rabu, 10 Desember 2014
Proyek Konstruksi merupakan bentuk kegiatan yang berlangsung dalam
jangka waktu terbatas, dengan sumber daya tertentu, untuk mencapai hasil
dalam bentuk bangunan atau infrastruktur. Dalam pelaksanaan proyek
konstruksi sering terjadi keterlambatan yang disebabkan oleh pihak-pihak
yang terlibat. Keterlambatan proyek konstruksi dapat didefinisikan
sebagai terlewatnya batas waktu penyelesaian proyek dari waktu yang
telah ditentukan dalam kontrak, atau dari waktu yang disetujui oleh
pihak terkait dalam penyelesaian suatu proyek. Keterlambatan proyek akan
menyebabkan pembengkakan biaya serta hilangnya peluang untuk
mengerjakan proyek yang lain. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab, dampak, dan cara
mengatasi keterlambatan proyek yang dilakukan dengan menyebarkan
kuisioner kepada 30 kontraktor yang berperan penting dalam proyek-proyek
besar di Rosalia Indah Group. Dampak keterlambatan proyek dapat
diindikasi menggunakan indikator biaya, waktu, dan pembayaran yang
terlambat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kuantitatif. Validitas dan reliabilitas data dianalisis diuji dengan
SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Kemudian hasil
analisis dilakukan dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy
Process) supaya didapatkan bobot dari hasil survey kuisioner.
Berdasarkan hasil analisis, diperoleh prosentase prioritas kriteria 5
faktor keterlambatan proyek di Rosalia Indah tertinggi yaitu: terjadinya
perubahan desain oleh owner, perubahan spesifikasi pada saat proyek
masih berlangsung, adanya pekerjaan tambahan, pelaksanaan jadwal proyek
yang tidak sesuai, dan kekurangan tenaga kerja. Semua proyek yang
diteliti mengalami keterlambatan dan berdampak pada pembengkakan biaya.
Cara mengatasi faktor keterlambatan tersebut yaitu dengan cara owner
tidak mengubah desain sewaktu-waktu dengan kapasitas yang besar.
Label:
TESIS TEHNIK SIPIL
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar