Home » Tesis Bahasa Indonesia » Peningkatan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SDN Teguhan 2 kecamatan Paron melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah tahun pelajaran
Peningkatan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas V SDN Teguhan 2 kecamatan Paron melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah tahun pelajaran
Diposting oleh Unknown on Kamis, 08 Januari 2015
Secara umum penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan menulis puisi dengan model Pembelajaran Berbasis Masalah di
SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi. Adapun secara khusus
penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan penggunaan model
pembelajaran berbasis masalah dalam pengajaran menulis puisi siswa
kelas V SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, dan (2)
meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V SDN Teguhan 2
Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi melalui penerapan model pembelajaran
berbasis masalah.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian
tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN
Teguhan 2 Kecamatan Paron kabupaten Ngawi. Tindakan dilaksanakan 6 kali
pertemuan dengan rincian 2 kali pertemuan setiap siklus. Penelitian ini
dilaksanakan mulai bulan Maret sampai bulan Juli 2009. Data penelitian
berupa data proses dan data produk diperoleh melalui teknik pengamatan,
wawancara, dan penugasan. Insrumen yang digunakan adalah pedoman
pengamatan, pedoman wawancara, dan lembar penugasan. Pengecekan
keabsahan temuan dilakukan dengan ketekunan, pengamatan dan trianggulasi
serta pengecekan teman sejawat. Data yang terkumpul dianalisis dengan
teknik analisis data model alir yang meliputi kegiatan reduksi data,
pemaparan data, verifikasi, dan penyimpulan data.
Simpulan hasil penelitian menunjukkan: (1) penggunaan model Pembelajaran
Berbasis Masalah dapat dilaksanakan dengan baik, serta (2) penggunaan
model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis puisi, baik dari segi proses maupuan dari segi produk
pada tahap penemuan ide, penulisan, dan penyajian. Dari segi proses,
pembelajaran menulis puisi pada tahap penemuan ide dapat meningkatkan:
motivasi untuk mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa menjadi
bersemangat dan aktif mengikuti setiap langkah kegiatan pembelajaran,
kreativitas dan keantusiasan siswa dalam pembelajaran menulis puisi,
keantusiasan dan kreativitas siswa dalam menemukan sendiri ide puisi
yang bersumber dari pengamatan. Dari segi produk, penerapan model ini
pada tahap penemuan ide dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam:
memahami unsur-unsur dan pola penulisan puisi deskriptif, menemukan ide
yang berasal dari pengamatan, dan mendeskripsikan objek pengamatan
sesuai dengan pola puisi yang dipilih.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dinyatakan bahwa proses
kegiatan peningkatan siswa menulis puisi baik pada tahap penemuan ide,
penulisan dan penyajian sudah berhasil. Melalui tindakan tersebut siswa
tidak lagi mengalami kesulitan menulis puisi.
Label:
Tesis Bahasa Indonesia
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar