Home » Skripsi Tarbiyah » Pendidikan Pranatal (Analisis atas Karya Mansyur dalam Buku Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan)
Pendidikan Pranatal (Analisis atas Karya Mansyur dalam Buku Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan)
Diposting oleh Unknown on Senin, 06 Oktober 2014
Skripsi ini membahas tentang Pendidikan Pranatal (analisis pedagogis
atas karya Mansur dalam buku mendidik anak dalam kandungan). Kajiannya
dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi dalam masyarakat, tentang
anak yang memiliki IQ diatas rata-rata dan anak yang telah mempunyai
kelebihan yang tidak wajar, seperti telah menghafal beberapa ayat
Al-Qur‟an, telah menghafal lagu yang biasa diperdengarkan saat masih
dalam kandungan. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1)
Bagaimana konsep umum pendidikan pranatal perspektif pedagogis ? (2)
Bagaimana konsep pendidikan pranatal menurut Mansur perspektif
pedagogis? (3) Bagaimana perspektif pedagogis pendidikan pranatal Mansur
pada masyarakat sekarang ini ? Permasalahan tersebut dibahas melalui
studi pustaka. Yaitu studi dokumen, naskah atau teks merupakan kajian
yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis
berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan,
buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian,
naskah, artikel, dan sejenisnya. Sumber data utama yang digunakan ialah
kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen
dan lain-lain. Berupa sumber data primer yaitu data yang langsung
diambil dari sumber pertama, berupa buku karya Mansur yaitu dengan judul
buku Mendidik Anak Sejak dalam Kandungan. Dan sumber data sekunder
ialah karya-karya ilmiah yang mendukung tema pendidikan pranatal.
Seperti: Buku karya Mansur, yang berjudul: Pendidikan Anak Usia Dini
Dalam Islam, Buku karya: Mansur, yang berjudul: Pendidikan Prenatal
Menurut Perspektif Islam. Dan masih banyak lagi buku-buku penunjang
penelitian pendidikan pranatal. Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Konsep
umum pendidikan pranatal perspektif pedagogis bahwa pendidikan bisa
dimulai jauh sebelum terjadinya kelahiran anak sebagai peserta didik,
yaitu sejak pemilihan jodoh sebagai upaya persiapan pendidikan. Dengan
memberi stimulant pada bayi dalam kandungan. Sudah dapat meningkatkan
potensi anak sejak dalam rahim. Pendidikan pranatal dalam tinjauan
pedagogis Islami adalah upaya pendidikan yang dilakukan sejak anak masih
berada dalam kandungan sampai anak tersebut lahir sesuai ajaran Islam
yang berdasarkan Al-Qur‟an, Hadits. Dengan mengenalkan ajaran agama
sejak dini. Sebagai salah satu metode dalam pendidikan pranatal do‟a
juga ampuh dalam pendidikan pranatal karena telah dilakukan sejak Nabi
dulu kala, yang tidak diragukan lagi kasiatnya ataupun efeknya. Musik
dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak masih dalam kandungan, suara
yang pertama didengar ialah suara ibunya, ibu dapat memberi stimulasi
pada bayinya dengan mendengarkan musik pada bayi, atau membacakan
ayat-ayat suci Al-Qur‟an. Orang tua membawa kromosom yang diwariskan
pada bayi, bahkan penyakit juga ikut terbawa, dengan kemajuan ilmu
kedokteran, penyakit keturunan dapat dihindari bahkan diobati, dengan
melakukan rekayasa genetika. Jadi bagi orang tua yang memiliki sifat
keturunan tidak perlu khawatir untuk mengobatinya. (2) Konsep pendidikan
pranatal menurut Mansur perspektif pedagogis menyebutkan upaya
menghindari penyakit keturunan. Dan juga tidak menyebutkan dampak yang
konkrit pendidikan pranatal seperti efek stimulasi dengan menggunakan
musik dapat meningkatkan perkembangan otak anak. Pendidikan pranatal
sebagai Sarana Pengembangan Kualitas Anak dapat dilakukan dengan
Mempesiapkan generasi melalui Eugenetika, dengan menumbuh suburkan
generasi yang cerdas dan menekan generasi yang kurang cerdas. (3)
Perspektif pedagogis pendidikan pranatal Mansur pada masyarakat.
Pendidikan pranatal dapat dilakukan semua orang, karena sangat mudah dan
hasilnya juga telah terbukti keberhasilannya, pendidikan pranatal bisa
dilakukan oleh orang tua maupun orang lain yang memiliki kemampuan
melakukan pendidikan tersebut. Dan bisa dilakukan kapan saja dan dimana
saja karena segala tingkah laku orang tua merupakan pendidikan yang
nyata bagi bayi yang dikandungnya. Metode yang digunakan dalam
pelaksanaan pendidikan adalah metode keteladanan atau kebiasaan yang
dilakukan oleh orang tua terutama ibu hamil dan metode mengikutsertakan
anak dalam setiap perbuatan ibu sebagai pendidik utama dengan ucapan
maupun perbuatan.
Label:
Skripsi Tarbiyah
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar