Studi Komparatif Terhadap Konsep Pendidikan Agama dalam Keluarga Menurut Prof. Ahmad Tafsir dan Prof. Zakiah Daradjat

Diposting oleh Unknown on Senin, 06 Oktober 2014

Skripsi ini membahas konsep pendidikan agama dalam keluarga menurut Prof. Ahmad Tafsir dan Prof. Zakiah Daradjat. Kajiannya dilatarbelakangi bahwa pendidikan agama dalam keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama, serta merupakan peletak fondasi awal dari watak dan pendidikan anak. Yang menjadi masalah dari penelitian ini yaitu Konsep Pendidikan Agama yang bagaimana yang dapat membangun keluarga yang islami? Dari masalah ini patut dijawab apa yang menjadi hambatan bagi keluarga dalam menanamkan pendidikan agama? Berangkat dari masalah tersebut, maka metode research yang digunakan bersifat kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan serta analisis bersifat deskriptif. analisis data induktif dan komparatif. Kesimpulan dari research ini meliputi (1) persamaan pendapat kedua tokoh itu yaitu kedua tokoh ini menganggap komponen utama yang dapat membentuk perilaku anak yaitu pertama, peran pendidikan agama; kedua, orang tua sebagai benteng utama yang memiliki pengaruh besar dalam mewarnai sepak terjang anak. (2) Perbedaan pendapat kedua tokoh tersebut yaitu yaitu Ahmad Tafsir cenderung menggunakan pendekatan filsafat, hal ini dapat dimengerti karena ia memiliki latar belakang pakar filsafat, sedangkan Zakiah Daradjat mengarah pada pendekatan psikologi Islam dan kesehatan mental. (3) Apabila memperhatikan konsep pendidikan agama dalam keluarga yang dikemukakan Ahmad Tafsir dan Zakiah Daradjat, maka tujuan konsepnya yaitu (a) Agar anak memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi diri, bermanfaat untuk orang lain dan masyarakat. (b) Membangun anak yang berakhlak al-karimah. (c) Membangun anak yang cerdas dalam iman dan taqwa. Apabila tujuan pendidikan agama dalam keluarga, dari kedua tokoh ini ditinjau dari tujuan pendidikan Islam maka sangat relevan dengan pendidikan Islam. (4) Aktualisasi konsep Ahmad Tafsir dan Zakiah Daradjat tentang pendidikan agama dalam keluarga sangat relevan dengan keadaan keluarga masa kini. Apabila memperhatikan kondisi orang tua dan anak pada masa kini maka dapat dikatakan sangat memprihatinkan karena kenyataan menunjukkan bahwa salah satu problema yang dihadapi bangsa Indonesia pada zaman kemajuan ini, terutama di kota-kota besar ialah gejala-gejala yang menunjukkan hubungan yang agak terlepas antara ibu-bapak dengan anakanaknya. Seorang ahli sosiologi menamakannya krisis kewibawaan orang tua.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar