Home » Skripsi Tarbiyah » Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Pemahaman Tentang Pendidikan Agama Islam pada Anak Tunagrahita di SLB Negeri
Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Pemahaman Tentang Pendidikan Agama Islam pada Anak Tunagrahita di SLB Negeri
Diposting oleh Unknown on Senin, 06 Oktober 2014
Pendidikan Agama Islam yang diberikan pada anak tunagrahita berbeda
dengan anak yang normal pada umumnya. Perbedaan ini bukan pada materi
pokoknya melainkan pada segi luasnya dan pengembangan materi pendidikan
agama yang disesuaikan dengan kemampuan anak tersebut. Para penyandang
tunagrahita tidaklah mudah untuk dididik tentang ajaran Islam, karena
keterbatasannya dalam menangkap pelajaran agama serta tingkah laku yang
berbeda dari anak normal. Peran dari orang tua sangat membantu anak
dalam peningkatan belajar di rumah maupun di sekolah, juga bermanfaat
bagi perkembangan psikologis anak. Peran orang tua dapat berwujud
memberi bimbingan, motivasi, teladan yang baik, serta memberikan
fasilitas belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif,
penelitian bermaksud untuk memahami tentang apa yang dialami subjek
penelitian pada suatu konteks khusus. Dalam penelitian ini pengumpulan
data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif. Selanjutnya pengolahan data menggunakan tiga langkah utama
dalam penelitian, yaitu: reduksi data, sajian data (display data),
verifikasi data (menyimpulkan data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) Pelaksanaan pembelajaran PAI pada anak tunagrahita di SLB Negeri 2
Pemalang sudah cukup baik dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku
yaitu KTSP yang disesuaikan dengan kondisi siswa dalam hal ini adalah
anak tunagrahita. Dimana proses pembelajaran mengedepankan pada
kemampuan anak, yang pada dasarnya memiliki keterbatasan intelegensi.
Metode pembelajaran yang sering digunakan diantaranya adalah metode
drill, metode demonstrasi, metode ceramah, metode tanya jawab, dan
metode karyawisata. (2) Peran orang tua dalam meningkatkan pemahaman
tentang PAI pada anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Pemalang dapat
diklasifikasikan sebagai: peran orang tua sebagai pembimbing yang
menuntun anak dengan jalan memberikan dukungan dan arahan yang sesuai
dengan ajaran agama Islam, orang tua sebagai contoh atau teladan
memiliki kepribadian yang dapat dijadikan panutan atau idola bagi
anaknya, peran orang tua sebagai motivator dengan cara merangsang dan
memberikan semangat dalam belajarnya, dan peran orang tua sebagai
fasilitator yaitu dengan mencukupi kebutuhan belajar anak. (3) Faktor
penghambat pembelajaran PAI terletak pada keterbatasan kemampuan
intelegensi pada anak. Dan faktor pendukungnya terletak pada semangat
belajar anak dan peran serta guru dan orang tua.
Label:
Skripsi Tarbiyah
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar